Dinas Kominfo Gelar Rapat Dewan Gerakan Menuju Smart City Kabupaten Toba
- Wednesday, 12 October 2022 - 04:26
Smart city atau kota pintar bukan lagi hal baru di tahun 2022 ini. Kota pintar (smart city) merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan menyelaraskan kebutuhan publik dan layanan pemerintah.
Demikian pembukaan kata sambutan Bupati Toba Poltak Sitorus yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Toba, Augus Sitorus pada Rapat Dewan Gerakan Menuju Smart City Kabupaten Toba di Balai Data Kantor Bupati Toba, Balige, Toba, Provinsi Sumatra Utara, Selasa (11/10/2022).
Menurut Bupati Toba bahwa Kehadiran program smart city menjadi salah satu daya dorong untuk mengendalikan seluruh sektor pembangunan melalui pelayanan yang lebih baik, cepat dan akurat. dengan teknologi dan tata kelola yang efisien.
“Kita yakin akan mampu memberikan sentuhan kecepatan, kemudahan, keakuratan terhadap pola pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat maupun dunia usaha. Kabupaten Toba yang Unggul dan Bersinar harus diwujudkan untuk mengoptimalkan pelayanan publik, untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Toba yang berdaya saing terutama untuk menghadapi era industry 4.0 dan era society 5.0,” ucap Sekda Augus Sitorus.
Ia pun berharap dan menekan lagi, agar seluruh Dewan Smart City berpartisipasi dalam pelaksanaan gerakan menuju smart city di Kabupaten Toba untuk menopang dan dapat mewujudkan visi misi Kabupaten Toba yaitu Toba Unggul dan Bersinar.
Selanjutnya materi rapat dipaparkan Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Toba, Sesmon TB Butarbutar yang membahas tentang (6) enam dimensi smart city dan aktualisasi program kegiatan smart city dari masing-masing organisasi perangkat daerah.
Sesmon mengatakan dalam hal ini dinilai masih belum terlaksana secara optimal. Hal ini disebabkan masing- masing perangkat daerah yang tergabung pada Tim Pelaksana Smartcity Kabupaten Toba masih banyak program dan kegiatan smart city belum terlaksana atau belum dikerjakan.
“Salah satu smart branding yang menjadi top topik pada saat sosialisasi smart provinsi adalah aplikasi Rumah Kreatif Toba sebagai aplikasi digital market untuk UMKM Toba atas kerjasama dari Dinas Kominfo dan IT DEL, “kata Sesmon di hadapan para peserta dari OPD Kabupaten Toba.
Diterangkan juga mengenai aplikasi yang mendukung dimensi e-government smart city yang sudah berjalan agar segera membuat dasar hukum atau surat keputusan atau petunjuk teknis, peraturan bupati maupun peraturan kepala dinas.
“Jika aplikasi mencakup beberapa organisasi perangkat daerah (aplikasi berbagi), maka peraturan dibuat setingkat di atas pimpinan perangkat daerah. Namun jika aplikasi hanya berlaku untuk internal instansi, maka peraturan yang dibuat adalah peraturan kepala dinas,” katanya.
Selanjutnya digelar diskusi terkait rencana aksi dewan smart city Kabupaten Toba dan pemaparan kembali dokumen hasil bimtek smart city sebelumnya oleh Kepala Bidang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik Dinas Kominfo Toba David Syah Idris didampingi stafnya Bernando Saragih.
Turut hadir Asisten Administrasi Umum Setdakab Toba Verry S. Napitupulu, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah Kabupaten Toba.
Tinggalkan Komentar